Bacaan Surat Ar-Rahman Arab Latin dan Terjemahannya


MP4U - Bacaan Surat Ar Rahman Arab Latin dan Terjemahan - Surah Ar-Rahman (Arab: الرّحْمنن) adalah surah ke-55 dalam al-Qur'an. Surah ini tergolong surat makkiyah, terdiri atas 78 ayat. Dinamakan Ar-Rahmaan yang berarti Yang Maha Pemurah berasal dari kata Ar-Rahman yang terdapat pada ayat pertama surah ini. Ar-Rahman adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surah ini menerangkan kepemurahan Allah swt. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Ciri khas surah ini adalah kalimat berulang 31 kali Fa-biayyi alaa'i Rabbi kuma tukadzdzi ban (Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?) yang terletak di akhir setiap ayat yang menjelaskan karunia Allah yang diberikan untuk manusia.
Bacaan Surat Ar Rahman Arab Latin dan Terjemahannya

Muqaddimah 

Surat Ar Rahmaan terdiri atas 78 ayat, termasuk golongan surat- surat Makkiyyah, diturunkan sesudah surat Ar Ra'du. Dinamai Ar Rahmaan (Yang Maha Pemurah), diambil dari perkataan Ar Rahmaan yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Ar Rahmaan adalah salah satu dari nama-nama Allah. Sebagian besar dari surat ini menerangkan kepemurahan Allah s.w.t. kepada hamba-hamba-Nya, yaitu dengan memberikan nikmat-nikmat yang tidak terhingga baik di dunia maupun di akhirat nanti.


Pokok-pokok isinya:

1. Keimanan:
Allah mengajar manusia pandai berbicara; pohon- pohonan dan tumbuh-tumbuhan tunduk kepada Allah; Allah selalu dalam kesibukan; seluruh alam meru- pakan nikmat Allah terhadap ummat manusia; manusia diciptakan dari tanah dan jin dari api.
2. Hukum-hukum:
Kewajiban mengukur, menakar, menimbang dengan adil.
3. Dan Lain-lain :
Manusia dan jin tidak dapat melepaskan diri dari kekuasaan Allah s.w.t. banyak dari ummat manusia yang tidak mensyukuri nikmat Tuhan; nubuwat tentang hal-hal yang akan terjadi dan hal-hal itu benar- benar terjadi seperti tentang terusan Sues dan Panama.

AR RAHMAAN (YANG MAHA PEMURAH)

SURAT KE 55 : 78 ayat

أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّـيْطٰنِ الرَّجِيْمِ

Aku memohon perlindungan kepada Allah dari setan yang terkutuk"

بسم الله الرحمن الرحيم
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
الرَّحْمَنُ ﴿١﴾
1: Arrahmanu
(Tuhan) Yang Maha Pemurah, (1)
عَلَّمَ الْقُرْآنَ ﴿٢﴾
2: AAallama alqurana
Yang telah mengajarkan al Quran. (2)
خَلَقَ الْإِنسَانَ ﴿٣﴾
3: Khalaqa alinsana
Dia menciptakan manusia. (3)
عَلَّمَهُ الْبَيَانَ ﴿٤﴾
4: AAallamahu albayana
Mengajarnya pandai berbicara. (4)
الشَّمْسُ وَالْقَمَرُ بِحُسْبَانٍ ﴿٥﴾
5: Ashshamsu waalqamaru bihusbanin
Matahari dan bulan (beredar) menurut perhitungan. (5)
وَالنَّجْمُ وَالشَّجَرُ يَسْجُدَانِ ﴿٦﴾
6: Waalnnajmu waalshshajaru yasjudani
Dan tumbuh-tumbuhan dan pohon-pohonan kedua-duanya tunduk kepada-Nya. (6)
وَالسَّمَاء رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ ﴿٧﴾
7: Waalssamaa rafaAAaha wawadaAAa almeezana
Dan Allah telah meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keadilan). (7)
أَلَّا تَطْغَوْا فِي الْمِيزَانِ ﴿٨﴾
8: Alla tatghaw fee almeezani
Supaya kamu jangan melampaui batas tentang neraca itu. (8)
وَأَقِيمُوا الْوَزْنَ بِالْقِسْطِ وَلَا تُخْسِرُوا الْمِيزَانَ ﴿٩﴾
9: Waaqeemoo alwazna bialqisti wala tukhsiroo almeezana
Dan tegakkanlah timbangan itu dengan adil dan janganlah kamu mengurangi neraca itu. (9)
وَالْأَرْضَ وَضَعَهَا لِلْأَنَامِ ﴿١٠﴾
-10: Waalarda wadaAAaha lilanami
Dan Allah telah meratakan bumi untuk makhluk(Nya). (10)
فِيهَا فَاكِهَةٌ وَالنَّخْلُ ذَاتُ الْأَكْمَامِ ﴿١١﴾
11: Feeha fakihatun waalnnakhlu thatu alakmami
Di bumi itu ada buah-buahan dan pohon kurma yang mempunyai kelopak mayang. (11)
وَالْحَبُّ ذُو الْعَصْفِ وَالرَّيْحَانُ ﴿١٢﴾
12: Waalhabbu thoo alAAasfi waalrrayhani
Dan biji-bijian yang berkulit dan bunga-bunga yang harum baunya. (12)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٣﴾
13: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (13)
خَلَقَ الْإِنسَانَ مِن صَلْصَالٍ كَالْفَخَّارِ ﴿١٤﴾
14: Khalaqa alinsana min salsalin kaalfakhkhari
Dia menciptakan manusia dari tanah kering seperti tembikar, (14)
وَخَلَقَ الْجَانَّ مِن مَّارِجٍ مِّن نَّارٍ ﴿١٥﴾
15: Wakhalaqa aljanna min marijin min narin
dan Dia menciptakan jin dari nyala api. (15)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٦﴾
16: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (16)
رَبُّ الْمَشْرِقَيْنِ وَرَبُّ الْمَغْرِبَيْنِ ﴿١٧﴾
17: Rabbu almashriqayni warabbu almaghribayni
Tuhan yang memelihara kedua tempat terbit matahari dan Tuhan yang memelihara kedua tempat terbenamnya (17)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿١٨﴾
18: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (18)
مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ ﴿١٩﴾
19: Maraja albahrayni yaltaqiyani
Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu, (19)
بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ ﴿٢٠﴾
20: Baynahuma barzakhun la yabghiyani
antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing. (20)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢١﴾
 21 Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (21)
يَخْرُجُ مِنْهُمَا اللُّؤْلُؤُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٢٢﴾
22 Yakhruju minhuma alluluo waalmarjanu
Dari keduanya keluar mutiara dan marjan. (22)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٣﴾
23: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (23)
وَلَهُ الْجَوَارِ الْمُنشَآتُ فِي الْبَحْرِ كَالْأَعْلَامِ ﴿٢٤﴾
24: Walahu aljawari almunshaatu fee albahri kaalaAAlami
Dan kepunyaan-Nya lah bahtera-bahtera yang tinggi layarnya di lautan laksana gunung-gunung. (24)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٥﴾
25: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (25)
كُلُّ مَنْ عَلَيْهَا فَانٍ ﴿٢٦﴾
26: Kullu man AAalayha fanin
Semua yang ada di bumi itu akan binasa. (26)
وَيَبْقَى وَجْهُ رَبِّكَ ذُو الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٢٧﴾
27: Wayabqa wajhu rabbika thoo aljalali waalikrami
Dan tetap kekal Dzat Tuhanmu yang mempunyai kebesaran dan kemuliaan. (27)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٢٨﴾
-28: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (28)
يَسْأَلُهُ مَن فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِي شَأْنٍ ﴿٢٩﴾
29: Yasaluhu man fee alssamawati waalardi kulla yawmin huwa fee shanin
Semua yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap waktu Dia dalam kesibukan. (29)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٠﴾
30: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Rabb-mu yang manakah yang kamu dustakan? (30)
سَنَفْرُغُ لَكُمْ أَيُّهَا الثَّقَلَانِ ﴿٣١﴾
31: Sanafrughu lakum ayyuha alththaqalani
Kami akan memperhatikan sepenuhnya kepadamu hai manusia dan jin. (31)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٢﴾
32: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (32)
يَا مَعْشَرَ الْجِنِّ وَالْإِنسِ إِنِ اسْتَطَعْتُمْ أَن تَنفُذُوا مِنْ أَقْطَارِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ فَانفُذُوا لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلْطَانٍ ﴿٣٣﴾
33: Ya maAAshara aljinni waalinsi ini istataAAtum an tanfuthoo min aqtari alssamawati waalardi faonfuthoo la tanfuthoona illa bisultanin
Hai jama'ah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah, kamu tidak dapat menembusnya kecuali dengan kekuatan. (33)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٤﴾
34: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (34)
يُرْسَلُ عَلَيْكُمَا شُوَاظٌ مِّن نَّارٍ وَنُحَاسٌ فَلَا تَنتَصِرَانِ ﴿٣٥﴾
35: Yursalu AAalaykuma shuwathun min narin wanuhasun fala tantasirani
Kepada kamu, (jin dan manusia) dilepaskan nyala api dan cairan tembaga maka kamu tidak dapat menyelamatkan diri (dari padanya). (35)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٦﴾
36: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (36)
فَإِذَا انشَقَّتِ السَّمَاء فَكَانَتْ وَرْدَةً كَالدِّهَانِ ﴿٣٧﴾
37: Faitha inshaqqati alssamao fakanat wardatan kaalddihani
Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak. (37)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٣٨﴾
38: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (38)
فَيَوْمَئِذٍ لَّا يُسْأَلُ عَن ذَنبِهِ إِنسٌ وَلَا جَانٌّ ﴿٣٩﴾
39: Fayawmaithin la yusalu AAan thanbihi insun wala jannun
Pada waktu itu manusia dan jin tidak ditanya tentang dosanya. (39)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٠﴾
40: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (40)
يُعْرَفُ الْمُجْرِمُونَ بِسِيمَاهُمْ فَيُؤْخَذُ بِالنَّوَاصِي وَالْأَقْدَامِ ﴿٤١﴾
41: YuAArafu almujrimoona biseemahum fayukhathu bialnnawasee waalaqdami
Orang-orang yang berdosa dikenal dengan tanda-tandannya, lalu dipegang ubun-ubun dan kaki mereka. (41)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٢﴾
42: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (42)
هَذِهِ جَهَنَّمُ الَّتِي يُكَذِّبُ بِهَا الْمُجْرِمُونَ ﴿٤٣﴾
43: Hathihi jahannamu allatee yukaththibu biha almujrimoona
Inilah neraka Jahannam yang didustakan oleh orang-orang berdosa. (43)
يَطُوفُونَ بَيْنَهَا وَبَيْنَ حَمِيمٍ آنٍ ﴿٤٤﴾
44: Yatoofoona baynaha wabayna hameemin anin
Mereka berkeliling di antaranya dan di antara air mendidih yang memuncak panasnya. (44)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٥﴾
45: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (45)
وَلِمَنْ خَافَ مَقَامَ رَبِّهِ جَنَّتَانِ ﴿٤٦﴾
46: Waliman khafa maqama rabbihi jannatani
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap Tuhannya ada dua surga. (46)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٧﴾
47: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan?, (47)
ذَوَاتَا أَفْنَانٍ ﴿٤٨﴾
48: Thawata afnanin
kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. (48)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٤٩﴾
49: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (49)
فِيهِمَا عَيْنَانِ تَجْرِيَانِ ﴿٥٠﴾
50: Feehima AAaynani tajriyani
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang mengalir (50)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥١﴾
51: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (51)
فِيهِمَا مِن كُلِّ فَاكِهَةٍ زَوْجَانِ ﴿٥٢﴾
52: Feehima min kulli fakihatin zawjani
Di dalam kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. (52)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٣﴾
53: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (53)
مُتَّكِئِينَ عَلَى فُرُشٍ بَطَائِنُهَا مِنْ إِسْتَبْرَقٍ وَجَنَى الْجَنَّتَيْنِ دَانٍ ﴿٥٤﴾
54: Muttakieena AAala furushin batainuha min istabraqin wajana aljannatayni danin
Mereka bertelekan di atas permadani yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat (dipetik) dari dekat. (54)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٥﴾
55: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (55)
فِيهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٥٦﴾
56: Feehinna qasiratu alttarfi lam yatmithhunna insun qablahum wala jannun
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya, tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (56)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٧﴾
57: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (57)
كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوتُ وَالْمَرْجَانُ ﴿٥٨﴾
58: Kaannahunna alyaqootu waalmarjanu
Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan. (58)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٥٩﴾
59: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (59)
هَلْ جَزَاء الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ ﴿٦٠﴾
60: Hal jazao alihsani illa alihsanu
Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan (pula). (60)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦١﴾
61: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (61)
وَمِن دُونِهِمَا جَنَّتَانِ ﴿٦٢﴾
62: Wamin doonihima jannatani
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga lagi (62)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٣﴾
63: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (63)
مُدْهَامَّتَانِ ﴿٦٤﴾
64: Mudhammatani
Kedua surga itu (kelihatan) hijau tua warnanya. (64)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٥﴾
65: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (65)
فِيهِمَا عَيْنَانِ نَضَّاخَتَانِ ﴿٦٦﴾
66: Feehima AAaynani naddakhatani
Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar. (66)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٧﴾
67: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (67)
فِيهِمَا فَاكِهَةٌ وَنَخْلٌ وَرُمَّانٌ ﴿٦٨﴾
68: Feehima fakihatun wanakhlun warummanun
Di dalam keduanya (ada macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. (68)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٦٩﴾
69: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (69)
فِيهِنَّ خَيْرَاتٌ حِسَانٌ ﴿٧٠﴾
70: Feehinna khayratun hisanun
Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik. (70)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧١﴾
71: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (71)
حُورٌ مَّقْصُورَاتٌ فِي الْخِيَامِ ﴿٧٢﴾
72: Hoorun maqsooratun fee alkhiyami
(Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah. (72)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٣﴾
73: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (73)
لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ ﴿٧٤﴾
74: Lam yatmithhunna insun qablahum wala jannun
Mereka tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. (74)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٥﴾
75: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (75)
مُتَّكِئِينَ عَلَى رَفْرَفٍ خُضْرٍ وَعَبْقَرِيٍّ حِسَانٍ ﴿٧٦﴾
76: Muttakieena AAala rafrafin khudrin waAAabqariyyin hisanin
Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan permadani-permadani yang indah. (76)
فَبِأَيِّ آلَاء رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ ﴿٧٧﴾
77: Fabiayyi alai rabbikuma tukaththibani
Maka nikmat Tuhan kamu yang manakah yang kamu dustakan? (77)
تَبَارَكَ اسْمُ رَبِّكَ ذِي الْجَلَالِ وَالْإِكْرَامِ ﴿٧٨﴾
78: Tabaraka ismu rabbika thee aljalali waalikrami 
Maha Agung nama Tuhanmu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. (78)

Penutup 

Surat Ar Rahmaan menyebutkan bermacam-macam nikmat Allah yang telah dilimpahkan kepada hamba-hamban-Nya yaitu dengan menciptakan alam dengan segala yang ada padanya. Kemudian diterangkan pem- balasan di akhirat, keadaan penghuni neraka dan keadaan penghuni syurga yang dijanjikan Allah kepada orang yang bertakwa.

HUBUNGAN SURAT AR RAHMAAN DENGAN SURAT AL WAAQI'AH

1. Kedua surat ini sama-sama menerangkan keadaan di akhirat dan keadaan di syurga dan di neraka.
2. Dalam surat Ar Rahmaan diterangkan azab yang ditimpakan kepada orang-orang yang berdosa dan nikmat yang diterima orang-orang yang bertakwa;dijelaskan bahwa ada dua macam syurga yang disediakan bagi orang-orang mukmin. Pada surat Al Waaqi'ah diterangkan pembagian manusia di akhirat pada tiga golongan, yaitu golongan kiri, golongan kanan dan golongan orang-orang yang lebih dahulu beriman dan diterangkan pula bagaimana nasib masing-masing golongan itu. 
Alhamdulillah, telah kita baca bersama surat Ar Rahman dalam tulisan Arab Latin dan terjemahannya. Semoga apa yang telah kita baca ini menjadi amal ibadah untuk kita semua.
Silah Baca Juga Surat :



Bacaan Surat Al Waqiah Arab Latin dan Terjemahannya
Bacaan Surat Al Kahfi Arab Latin dan Terjemahannya
Surah Al-Insyirah ( Kelapangan ), Surat Ke-94, Makkiyah, 8 Ayat
 
Top
'
Loading...