Langsung saja ke pokok pembahasan mengenai Doa Naik kendaran, yang mana Kendaraan atau angkutan atau wahana merupakan alat transportasi, baik yang digerakkan oleh mesin maupun oleh makhluk hidup. Kendaraan ini biasanya buatan manusia (mobil, motor, kereta, perahu, dan pesawat), tetapi ada yang bukan buatan manusia dan masih bisa disebut kendaraan, seperti gunung es dan batang pohon yang mengambang. Kendaraan tidak bermotor dapat juga digerakkan oleh manusia atau ditarik oleh hewan, seperti gerobak.
Nabi Muhammad SAW selalu mengajari kita dengan berbagai ilmu kebaikan dan selalu mengingatkan kita agar senantiasa berdoa. dan salah satu doa yang diajarkan Rasulullah SAW adalah saat kita menaiki kendaraan saat bepergian. hal ini tentu dimaksudkan agar ALLAH SWT selalu menjaga kita selama perjalanan dan selamat sampai tujuan serta tidak mengalami musibah yang tidak diinginkan.
Rasul sendiri telah mengajarkan doanya seperti yang diriwayatkan dari sebuah hadits bahwa Nabi senantiasa membaca doa ini saat beliau akan melakukan perjalanan dan telah menaiki kendaraannya. langsung saja berikut bacaan doa ketika naik kendaraan baik darat seperti motor dan mobil, udara semisal pesawat terbang ataupun laut semisal kapal dan perahu. kami sediakan doa tulisan arab dan latin serta dilengkapi artinya . . .
Lafadz Doa Naik Kendaraan Darat
سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَاكُنَّالَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
SUBHAANAL LADZII SAKHHORO LANAA HAADZAA WA MAA KUNNAA LAHUU MUQRINIINA WA INNAA ILAA ROBBINAA LAMUNGQOLIBUUNA.
Artinya : Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.
Doa Naik Kendaraan Laut dan Udara
بِسْمِ اللهِ مَجْرَهَا وَمُرْسَهَآ اِنَّ رَبّىْ لَغَفُوْرٌرَّحِيْمٌ
BISMILLAAHI MAJRAHAA WA MURSAAHAA INNA ROBBII LAGHOFUURUR ROHIIM
Artinya : Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Pengasih.
ADAB BERKENDARAAN YANG BAIK SESUAI ISLAM
1. Niat yang baik
Seorang Muslim ketika naik kendaraan atau menggunakan alat transportasi harus meniatkan diri untuk mencapai tujuan yang benar.
‘’Di antaranya untuk menyambung tali silaturahim, mencari nafkah, ziarah karena Allah. Selain itu, juga berniat akan berlaku baik terhadap kendaraan yang dinaiaki sesuai dengan syariat Allah SWT,’’ tutur Syekh as-Sayyid Nada.
2. Mengakui nikmat Allah Ta’ala
Sebab, berkat kendaraan yang dianugerahkan Allah SWT itu, seseorang bisa menghemat waktu dan tenaga untuk sampai di tujuan.
3. Memilih kendaraan yang cocok untuk perjalanan
Ajaran Islam sangat memperhatikan keselamatan dan kenyamanan. Karena itu, menurut Syekh as-Sayyid Nada, seorang Muslim hendaknya memilih kendaraan yang paling bermanfaat dan cocok untuk mencapai tujuan.
4. Mempersiapkan alat transportasi
Syekh as-Sayyid Nada menganjurkan agar sebelum digunakan, kendaraan diperiksa mesinnya, bahan bakarnya, onderdil-onderdilnya. ‘’Jika kendaraan itu berupa hewan tunggangan, hendaknya diperiksa kesehatan dan kekuatannya.’’
5. Membaca Doa
سُبْحَانَ الَّذِيْ سَخَّرَ لَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ. وَإِنَّا إِلَى رَبِّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ
‘’Segala puji bagi Allah, Maha Suci Zat yang telah menundukkan bagi kami kendaraan inipadahal sebelumnya kami tak dapat menguasainya. Sesungguhnya kepada Rabb-lah kami akan kembali….’’
6. Zikir safar
Saat berkendaraan hendaknya seorang Muslim tetap ingat kepada Allah dengan cara berzikir. Saat kendaraan melaju, tutur Syekh Sayyid Nada menyarankan agar seorang Muslim membacakan doa yang diriwayatkan dari Nabi SAW.
اللَّهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ فِيْ سَفَرِنَا هَذَا الْبِرَّ وَالتَّقْوَى، وَمِنَ الْعَمَلِ مَا تَرْضَى، اللَّهُمَّ هَوِّنْ عَلَيْنَا سَفَرَنَا هَذَا وَاطْوِ عَنَّا بُعْدَهُ، اللَّهُمَّ أَنْتَ الصَّاحِبُ فِي السَّفَرِ وَالْخَلِيْفَةُ فِي اْلأَهْلِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ وَعْثَاءِ السَّفَرِ وَكَآبَةِ الْمَنْظَرِ وَسُوْءِ الْمُنْقَلَبِ فِي الْمَالِ وَاْلأَهْلِ
‘’Ya Allah sesungguhnya kami memohon kepada-Mu kebaikan dan takwa dalam perjalanan ini. Kami memohon kepada-Mu perbuatan yang membuat-Mu ridha. Ya, Allah, mudahkanlah perjalanan kami ini dan jadikanlah perjalan yang jauh ini seolah-olah dekat. Ya Allah, Engkaulah teman dalam perjalanan dan yang menjaga keluargaku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari perjalanan yang berat, pemandangan yang buruk, serta musibah yang menimpa harta dan keluarga.’’ (HR Muslim (1342) dari Ibnu Umar). (Doa dalam bahasa Arab dari sini.)
7. Memperhatikan Aturan berkendara
Seseorang harus mentaati aturan sama saja dia melaggar hukum yang telah di buat untuk kebaikannya.
8. Berzikir ketika melewati jalan mendaki dan menurun
Diriwayatkan dari Jabir RA, ia berkata: ‘’Apabila melewati jalan mendaki, kami bertakbir dan apabila melewati jalan menurun, kami bertasbih.’’ (HR Bukhari). Begitulah ajaran Islam mengatur tata cara berkendaraan. Selamat mengamalkan adab berkendaraan ala Islam.
Demikianlah pembahasan mengenai Doa naik Kendaraan yang dapat admin www.oka-orang-keti.ga | MP4U sampaikan, Semoga apa yang admin berikan menjadi ilmu yang bermanfaat dan dapat di amalkan ketika kita mau naik kendaraan.. Mohon maaf bila ada kesalahan..